S&P 500 Futures tetap Tertekan, Imbal Hasil Memantul dari Terendah Lima Minggu di Tengah Risiko Resesi
- Sentimen pasar tetap terbagi karena para pedagang beristirahat setelah hari yang bergejolak.
- Kekhawatiran terhadap perlambatan global, agresi bank sentral dan masalah Covid di Tiongkok menawarkan dampak trifecta yang akan menenggelamkan sentimen.
- Kecemasan menjelang Risalah Rapat The Fed dan IMP Jasa ISM AS tampaknya membebani selera risiko akhir-akhir ini.
Profil risiko tetap lemah, meskipun terjadi konsolidasi baru-baru ini di pasar, karena para pedagang tetap cemas atas kekhawatiran terhadap resesi selama sesi Asia hari Rabu.
Meski begitu, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS pulih dari level terendah lima minggu yang dicatat hari sebelumnya, naik dua basis poin (bp) menjadi 2,82% beru-baru ini. Meskipun demikian, Kontrak Berjangka S&P 500 berusaha keras untuk mendapatkan arah di sekitar 3.830 pada saat berita ini ditulis.
Meningkatnya keraguan atas perbaikan rantai pasokan dan eskalasi dalam pertikaian Rusia-Ukraina meningkatkan kekhawatiran terhadap resesi global pada hari Selasa. Sentimen risk-off juga mengambil petunjuk dari spekulasi bahwa Tiongkok mungkin akan kembali menerapkan lockdown yang disebabkan oleh Covid, setelah mengumumkan pengujian massal Covid. Pesimisme meningkat setelah Jerman dan Italia mengeluarkan peringatan ekonomi sementara Bank of England (BOE) juga merilis laporan yang menyampaikan prospek ekonomi yang suram.
Perlu dicatat bahwa data yang lebih kuat dari Pesanan Pabrik AS untuk bulan Mei, menjadi 1,6% MoM versus 0,5% yang diharapkan dan pembacaan sebelumnya direvisi ke atas 0,7%, juga mendukung sentimen risk-off dengan cara meningkatkan taruhan The Fed yang hawkish.
Selain itu, kurva terbalik antara imbal hasil obligasi 2-tahun pemerintah dan 10-tahun juga menggambarkan risiko perlambatan ekonomi global.
Ke depan, pembaruan terkait kesehatan ekonomi dan kondisi Covid di Tiongkok adalah kunci bagi para pedagang sementara Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan IMP Jasa ISM AS untuk bulan Juni akan menawarkan petunjuk arah tambahan.