Back

Analisis Harga USD/TRY: Pembeli Lira Tetap Optimis di Dekat $13,45 di Dalam Segitiga Naik Dua Minggu

  • USD/TRY naik-turun setelah tren turun dua hari di dalam pola grafik bearish.
  • Perdagangan berkelanjutan di bawah SMA 200, RSI yang stabil mendukung para penjual pasangan mata uang ini.
  • Level Fibonacci retracement 38,2% dan garis support segitiga membatasi penurunan jangka pendek.

USD/TRY melakukan pemulihan di dekat $13,45, yang naik sebesar 0,06% dalam intraday setelah turun dua hari berturut-turut menuju sesi Asia hari Selasa.

Meski begitu, pasangan lira Turki (TRY) tetap berada di bawah SMA 200, serta di dalam pola grafik bearish segitiga naik selama dua minggu.

Mengingat garis RSI yang stabil, penurunan harga USD/TRY secara bertahap tampaknya akan terjadi.

Namun, penembusan tegas sisi bawah dari $13,35 menjadi penting karena level tersebut terdiri dari bagian bawah segitiga yang disebutkan dan Fibonacci retracement 38,2% dari penurunan tanggal 20-23 Desember.

Setelah itu, penurunan menuju level Fibo 23,6% di sekitar $12,16 dan kemudian ke level acuan $12,00 tidak dapat dikesampingkan.

Sementara itu, pergerakan pemulihan tetap suram di bawah level SMA-200 di $13,55, penembusan level tersebut akan mendorong harga menuju garis atas segitiga dari pola grafik bearish di dekat $13,95.

Patut diperhatikan bahwa level acuan $14.00 akan bertindak sebagai titik validasi untuk rally baru yang menargetkan level Fibonacci retracement 61,8% di dekat $15,25.

USD/TRY: Grafik Empat Jam

Tren: Diperkirakan akan terjadi kelemahan lebih lanjut

 

Analisis Harga AUD/USD: Konsolidasi Berlaku, 0,7150 Dipantau saat di Bawah 0,7230, Support Harian adalah Kuncinya

Sesuai dengan analisis sebelumnya, AUD/USD berada di ambang penembusan ke sisi atas dari pergerakan di bawah support harian kritis, sebagai berikut:
Mehr darüber lesen Previous

Indeks Dolar AS Mundur Menuju 95,00 meski Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS di Tertinggi Multi-hari

Indeks Dolar AS (DXY) memulai perdagangan pekan ini dengan pijakan yang lebih lemah, turun dalam intraday sebesar 0,09% di dekat 95,15 selama sesi Asi
Mehr darüber lesen Next