Back

Analisis Harga USD/INR: Tetap Di Jalurnya Hingga Mencapai Angka 75,00

  • USD/INR terus bergerak lebih tinggi sementara berkonsolidasi untuk dua sesi perdagangan sebelumnya.
  • Pembeli menghadapi resistensi kuat di dekat area resistensi kritis 74,80.
  • Osilator momentum menahan zona overbought dengan bias naik.

USD/INR sedikit lebih rendah di jam perdagangan Asia pada hari ini. Pasangan ini bergerak dalam kisaran perdagangan hari sebelumnya antara 74,60 dan 74,80.

Pada saat ini, USD/INR diperdagangkan di 74,77, turun 0,06% untuk hari ini.

Grafik harian USD/INR

Grafik USD/INR

Pada grafik harian, pasangan ini telah naik dari posisi terendah 72,33 sejak akhir Mei. Garis tren naik bertindak sebagai pertahanan untuk pembeli USD/INR.

Pergerakan berkelanjutan di atas 74,80, angka psikologis utama akan memperkuat aksi harga naik lebih lanjut. Pembeli akan berbaris menuju level resistensi horizontal 75,00.

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) diperdagangkan secara konsisten di atas garis tengah, yang menunjukkan kelanjutan dari tren yang berlaku pada pasangan tersebut.

Dengan demikian, pembeli akan mencoba untuk merebut kembali tertinggi 26 April di 75,26 diikuti oleh tertinggi 21 April di 75,63. Ini adalah level yang sama dimana harga berbalik arah.

Atau, jika harga tergelincir di bawah terendah sesi, bisa bergerak kembali ke terendah hari sebelumnya di 74,60.

Ditembusnya garis kemiringan bullish akan memperkuat tekanan jual dalam pasangan ini menuju level support horizontal 74,20.

Pelaku pasar kemudian akan menargetkan terendah 17 Juni di 73,58.

 

Berita Harga USD/IDR: Rupiah Melonjak dan Turun ke 14.550 karena Keyakinan Konsumen Yang Optimis

Survei terbaru yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), bank sentral Indonesia, menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen negara itu melonjak menjad
Mehr darüber lesen Previous

Indeks Harga Konsumen non musiman (Thn/Thn) Belanda Untuk Juni Di Atas Perkiraan (1.9%): Aktual (2%)

Indeks Harga Konsumen non musiman (Thn/Thn) Belanda Untuk Juni Di Atas Perkiraan (1.9%): Aktual (2%)
Mehr darüber lesen Next