Back

AUD/USD Merosot Dari Puncak Harian, Bertahan Di Atas 0,7800 Jelang Data AS

  • AUD/USD diperdagangkan dalam kisaran yang relatif ketat pada hari Rabu.
  • Data dari Australia menunjukkan PDB ekspansi 3,1% di kuartal keempat.
  • Fokus bergeser ke data ketenagakerjaan sektor swasta dan data IMP Jasa dari AS.

Pasangan AUD/USD menghabiskan perdagangan sesi Asia di kisaran sempit dan berada di bawah tekanan bearish moderat menjelang sesi Amerika pada hari Rabu. Pada saat penulisan, pasangan ini turun 0,09% pada basis harian di 0,7810.

Sebelumnya hari ini, data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Australia mengungkapkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal keempat ekspansi 3,1% pada basis kuartalan. Meskipun hasilnya lebih baik dari ekspektasi pasar 2,5%, data gagal memberikan dorongan untuk AUD.

USD mengumpulkan kekuatan karena kenaikan yield obligasi-T

Di sisi lain, Indeks Dolar AS (DXY), yang turun 0,3% pada hari Selasa, mulai menguat didukung oleh kenaikan yield obligasi Treasury AS selama jam-jam perdagangan Eropa dan memaksa AUD/USD untuk kehilangan daya tariknya. Saat ini, DXY naik 0,18% hari ini di 90,95 dan yield obligasi-T AS 10-tahun naik 3,7%.

Hari ini, data Perubahan Ketenagakerjaan ADP dari AS akan diawasi dengan ketat oleh para pelaku pasar. Selain itu, IHS Markit dan ISM akan merilis laporan IMP Jasa Februari. Terakhir, Federal Reserve akan merilis Beige Book di akhir sesi Amerika.

Pada hari Kamis, angka Neraca Perdagangan dan Penjualan Ritel Januari akan ditampilkan dalam kalender ekonomi Australia.

 

USD/JPY Mencapai 107,00 Untuk Pertama Kalinya Sejak Agustus 2020

Pasangan USD/JPY melesat ke puncak baru multi-bulan selama pertengahan sesi Eropa, dengan pembeli sekarang tampak ingin membangun momentum lebih jauh
Mehr darüber lesen Previous

de Cos, ECB: Harus Memantau Nilai Tukar Bahkan Ketika Tekanan Ke Atas Pada Euro Telah Berkurang

Kenaikan rates riil baru-baru ini mungkin berdampak negatif pada inflasi dan pertumbuhan, kata anggota Dewan Pengatur European Central Bank (ECB) Pabl
Mehr darüber lesen Next