Lagarde: Apresiasi Euro Memberikan Tekanan Negatif Pada Harga
Menyusul keputusan European Central Bank (ECB) meninggalkan suku bunga utama dan Program Pembelian Darurat Pandemi/Pandemic Emergency Purchase Programme (PEPP) €1.350 miliar tidak berubah, Christine Lagarde, Presiden ECB, menyampaikan sambutannya tentang prospek kebijakan moneter dalam konferensi pers.
Poin-poin penting
"Dalam waktu dekat, tekanan harga akan tetap lemah."
"Apresiasi Euro berkontribusi pada tekanan harga yang lemah."
"Dalam jangka menengah, pemulihan permintaan akan memberikan tekanan pada inflasi."
"Kami tidak menargetkan kurs fx."
"Apresiasi euro memberikan tekanan negatif pada harga."
"Kami harus memantau nilai tukar dengan cermat, berdiskusi secara ekstensif."
Tentang Presiden ECB Lagarde
Presiden European Central Bank Christine Lagarde, lahir pada tahun 1956 di Perancis, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pelaksana International Monetary Fund, dan menteri keuangan di Perancis. Dia memulai masa delapan tahun pimpinan ECB pada November 2019. Sebagai bagian dari pekerjaannya di Dewan Pengatur, Lagarde mengadakan konferensi pers yang merinci bagaimana ECB mengamati keadaan ekonomi Eropa saat ini dan masa depan. Komentarnya mungkin positif atau negatif untuk tren euro dalam jangka pendek. Biasanya, prospek hawkish mengangkat euro (bullish), sementara jika dovish membebani mata uang umum (bearish).