Back

WTI Tetap Dalam Tawaran Jual Setelah Penolakan Pada $20,80

  • WTI diperdagangkan di zona merah dan risiko jatuh di bawah $ 20.
  • Arab Saudi telah memangkas harga jual untuk pelanggan Asia. 
  • Laporan inventaris API yang dirilis Selasa menunjukkan tingkat kerusakan permintaan karena wabah virus.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) bergerak di atas landasan yang licin pada waktu berita ini dimuat, setelah menghadapi penolakan pada $20,80 selama perdagangan semalam.

Satu barel emas hitam saat ini diperdagangkan pada $ 20,30, mewakili penurunan 1,5% pada hari ini.

Harga mencetak rendah $19,92 pada hari Selasa setelah Arab Saudi memangkas harga jual resmi bagi pelanggan Asia untuk bulan Mei dalam upaya untuk menangkap pangsa pasar sebelum pengurangan produksi mulai berlaku dari 1 Mei. Selanjutnya, kekhawatiran resesi yang disebebkan oleh virus corona membayangi kesepakatan pemangkasan produksi OPEC+ yang baru saja tercapai dan menambah tekanan bearish di sekitar WTI. 

Faktor-faktor ini, bersama dengan laporan persediaan API yang bearish, kemungkinan menahan harga minyak di bawah tekanan di Asia. American Petroleum Institute pada hari Selasa memperkirakan persediaan minyak mentah bertambah banyak sebesar 13.143.000 barel untuk pekan yang berakhir 10 April dibandingkan dengan ekspektasi untuk 11.676.000 barel.

Lonjakan persediaan adalah bukti kehancuran permintaan yang disebabkan oleh pandemi virus corona dan memperkuat keyakinan para analis bahwa kesepakatan pengurangan produksi OPEC+ tidak akan cukup untuk menyeimbangkan kembali pasar minyak. 

Level teknis

Resistance: $22,80 (tinggi semalam), $22 (rintangan grafik per jam). 

Support: $19,92 (terendah Selasa), $19,00 (support psikologis).

Analisis Harga USD/IDR: Rupiah Indonesia Memantul Ke Puncak 13-Hari Di Tengah Krisis Virus Corona

Sementara bergerak ke 15.640, USD/IDR memantul dari terendah multi-hari di tengah sesi Asia hari Rabu. Meskipun ada kelemahan dolar AS yang luas dan t
Mehr darüber lesen Previous

PBOC Suntikkan CNY 100 Miliar melalui MLF 1 Tahun Sebesar 2,95%

Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) memberikan pinjaman satu tahun melalui fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) pada hari Rabu dengan menyuntikkan CNY100
Mehr darüber lesen Next