GBP/JPY Mundur Tajam Dari Puncak 1-Bulan, Kembali Di Bawah 144,00 Pasca Penjualan Ritel Inggris
- GBP/JPY gagal memanfaatkan kenaikan sebelumnya ke puncak satu bulan.
- Penjualan ritel Inggris yang suram mendorong beberapa aksi jual baru di sekitar GBP.
Pasangan GBP/JPY jatuh sekitar 90 pips dan tergelincir kembali di bawah angka bulat 144,00 sebagai reaksi terhadap angka penjualan ritel bulanan Inggris yang mengerikan.
Pound Inggris melemah secara keseluruhan setelah penjualan utama Inggris meleset dari estimasi konsensus dengan margin lebar dan turun 0,6% pada bulan Desember. Ditambah, pembacaan bulan sebelumnya yang sudah lebih lemah direvisi lebih rendah, menunjukkan penurunan 0,8% dibandingkan dengan penurunan 0,6% yang dilaporkan sebelumnya.
GBP terbebani oleh spekulasi penurunan suku bunga BoE
Itu muncul di balik persistennya ketidakpastian Brexit dan data makro Inggris yang mengecewakan baru-baru ini – termasuk PDB bulanan yang lebih lemah minggu ini dan angka inflasi konsumen yang lebih lemah. Data lebih lanjut memperkuat kasus penurunan suku bunga 25bps oleh Bank of England pada pertemuan 30 Januari.
Dinamika harga GBP ternyata menjadi pendorong eksklusif pullback tajam pasangan ini dari puncak satu bulan, di sekitar pertengahan 144. Bulls tampak agak tidak terkesan oleh nada penawaran jual di sekitar safe-haven yen Jepang, yang tetap defensif di tengah optimisme terbaru atas kesepakatan perdagangan fase satu AS-China.
Dengan berlalunya data makro penting Inggris hari ini, sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasangan ini dapat menarik minat beli pada level-level yang lebih rendah atau pullback saat ini menandai akhir dari momentum positif baru-baru ini dari level-level di bawah 141,00 yang disentuh sebelumnya Januari ini.
Level-level teknis yang harus diperhatikan