Back

WTI Dapatkan Kembali $61, Tapi Masih Turun -1%

WTI (kontrak berjangka minyak di NYMEX) terlihat melakukan upaya pemulihan minor di atas 61, namun tetap dalam penawaran jual berat untuk sesi kedua berturut-turut menjelang data stok minyak mentah EIA AS.

WTI terus mengalami penurunan, karena sentimen masih dihantam oleh aksi beli dolar AS yang sedang berlangsung vs mata uang utama lainnya, karena investor lebih memilih untuk memegang mata uang AS menuju berita acara FOMC, yang akan diterbitkan di sesi Amerika. Dolar AS yang lebih kuat membuat minyak dalam denominasi USD lebih mahal bagi pemegang valuta asing dan sebaliknya.

Selain itu, kinerja negatif yang terlihat pada indeks Eropa, memacu gelombang penghindaran risiko, secara negatif memengaruhi permintaan aset-aset dengan yield lebih tinggi seperti minyak. Sementara itu, ekspektasi kenaikan output minyak mentah AS pada rilis laporan persediaan minyak mentah mingguan EIA juga bekerja sama dengan sisi bawah dalam komoditas tersebut.

Menurut jajak pendapat Reuters, laporan persediaan EIA diperkirakan menunjukkan bahwa stok minyak mentah naik 1,3 juta barel dalam pekan hingga 16 Februari.

Angka resmi pemerintah AS mengenai pasokan minyak mentah AS akan dirilis pada hari Kamis, tertunda satu hari karena libur Hari Presiden Senin kemarin.

Level-Level Teknis WTI

Di $61,20, resisten berjajar di $61,73 (MA 5-hari), $62,18 (MA 20-hari) dan $62,61/64 (MA 50-hari/puncak 4-hari). Untuk sisi bawah, support berada di $60,92 (terendah harian), $60,27 (terendah 8 Feb) dan $60 (support psikologis).

EUR/USD: Di Bawah Tekanan Ke Bawah Berkepanjangan – Danske Bank

Analis Utama, Jens Peter Sørensen di Danske Bank, menjelaskan bahwa EUR/USD terus mengalami tekanan ke bawah karena tren pelemahan USD telah ditantang
Mehr darüber lesen Previous

Jubir Pemerintahan Inggris: Inggris Dalam Kesepkatan Luas Dengan UE Pada Periode Transisi Brexit

Juru bicara pemerintah PM Inggris May diberitakan beberapa menit yang lalu, melalui Reuters, dengan sorotan utama ditemukan di bawah ini. Inggris dal
Mehr darüber lesen Next