Back
18 Jul 2017
Selandia Baru: IHK Kuartal Juni Datar, Inflasi Tahunan Melambat ke 1,7% - Westpac
FXStreet - Indeks Harga Konsumen (IHK) Selandia Baru tidak berubah pada kuartal Juni, dengan tingkat inflasi tahunan turun dari 2,2% ke 1,7%, catat Michael Gordon, Acting Chief Economist di Westpac.
Kutipan Utama
"Bahan makanan, bahan bakar dan tiket pesawat terbang domestik lebih lemah pada kuartal ini, dan kenaikan dolar Selandia Baru terus menekan harga barang-barang impor."
"Pengukur inflasi pokok sedikit menurun pada kuartal ini, meskipun telah lepas dari terendah sejak 2015."
"Data tersebut melebih-lebihkan tingkat di mana inflasi telah melambat, karena mencakup item volatile seperti harga bahan bakar. Tapi berbagai pengukur inflasi pokok juga mengalami beberapa perlambatan."
"Hasil hari ini sedikit di bawah perkiraan kami untuk kenaikan 0,1% kuartal ini, dan secara substansial di bawah perkiraan Reserve Bank untuk kenaikan 0,3%. RBNZ telah menekankan akhir-akhir ini bahwa mereka memperkirakan inflasi akan volatile untuk sementara waktu karena perubahan harga yang terjadi satu kali dan tidak terulang, dan sudah meramalkan inflasi turun (temporer) kembali ke ujung bawah kisaran target 1-3% pada awal tahun depan. Jadi, angka hari ini setidaknya ada dalam semangat pandangan RBNZ."
"Hasilnya bahkan lebih lemah dari yang pasar dan Reserve Bank harapkan, dan hanya akan memperkuat pandangan RBNZ bahwa kenaikan Official Cash Rate masih jauh."
Kutipan Utama
"Bahan makanan, bahan bakar dan tiket pesawat terbang domestik lebih lemah pada kuartal ini, dan kenaikan dolar Selandia Baru terus menekan harga barang-barang impor."
"Pengukur inflasi pokok sedikit menurun pada kuartal ini, meskipun telah lepas dari terendah sejak 2015."
"Data tersebut melebih-lebihkan tingkat di mana inflasi telah melambat, karena mencakup item volatile seperti harga bahan bakar. Tapi berbagai pengukur inflasi pokok juga mengalami beberapa perlambatan."
"Hasil hari ini sedikit di bawah perkiraan kami untuk kenaikan 0,1% kuartal ini, dan secara substansial di bawah perkiraan Reserve Bank untuk kenaikan 0,3%. RBNZ telah menekankan akhir-akhir ini bahwa mereka memperkirakan inflasi akan volatile untuk sementara waktu karena perubahan harga yang terjadi satu kali dan tidak terulang, dan sudah meramalkan inflasi turun (temporer) kembali ke ujung bawah kisaran target 1-3% pada awal tahun depan. Jadi, angka hari ini setidaknya ada dalam semangat pandangan RBNZ."
"Hasilnya bahkan lebih lemah dari yang pasar dan Reserve Bank harapkan, dan hanya akan memperkuat pandangan RBNZ bahwa kenaikan Official Cash Rate masih jauh."