Back

AUD/USD Sentuh Terendah Baru Mingguan Di Dekat 0,7425, Fokus Pada Data Makro AS

FXStreet - Pasangan AUD/USD memperpanjang retracement di sesi sebelumnya dari level tertinggi tiga minggu, di atas angka psikologis kunci 0,75, dan turun ke posisi terendah mingguan baru.

Pasangan ini tetap berada di bawah tekanan jual untuk 2 sesi berturut-turut dan kini telah membalik semua kenaikan yang tercatat selama minggu pertama. Pemulihan kecil Dolar AS, yang dipimpin oleh data klaim pengangguran mingguan AS optimis kemarin yang terus mencerminkan kekuatan mendasar di pasar tenaga kerja AS, telah menjadi faktor kunci yang membebani pasangan mata uang utama.

Ditambah dengan aksi perdagangan yang lemah di seputar area komoditas, terutama tembaga, tidak banyak untuk menghentikan penurunan pasangan ini dari tingkat tertinggi sejak awal Mei.

Namun, penurunan yield obligasi treasury AS terus berlanjut, untuk saat ini, mendukung mata uang dengan yield lebih tinggi - seperti Aussie, dan membantu pasangan tersebut untuk terpental beberapa poin dari posisi terendah sesi di dekat area 0,7420.

Kemudian pada sesi NA, data makro AS yang mencakup - laporan PDB pendahuluan AS, Pesanan Barang Tahan Lama dan Indeks Sentimen Konsumen UoM yang telah direvisi, sekarang akan dilihat untuk beberapa dorongan baru.

Tingkat teknis untuk diawasi

Penurunan lebih lanjut di bawah level 0,7420 (terendah sesi) sekarang nampaknya menyeret pasangan ini di bawah 0,7400 untuk menguji support berikutnya di dekat area 0,7385-80. Pada sisi atas, pertengahan 0,7400-an dapat bertindak sebagai resistensi terdekat, di atas mana pasangan ini bisa bangkit kembali ke resistensi horisontal 0,7475 menuju 0,75.

EUR/USD Dalam Kisaran Ketat Di Sekitar 1,1200

Mata uang tunggal ini bernavigasi dalam kisaran sempit di akhir minggu, saat ini membawa EUR/USD ke area 1,1200, diperdagangkan hampir tidak berubah dari penutupan kemarin.
Mehr darüber lesen Previous

Forex Hari Ini: GBP Terlemah di Asia, Data AS Dalam Sorotan

Forex hari ini didorong oleh pelemahan GBP, karena jajak pendapat terbaru mengenai pemilu Inggris menunjukkan bahwa kepemimpinan partai Konservatif PM Inggris May menyempit dua minggu jelang pemilu yang dijadwalkan pada 8 Juni. Sementara itu, dolar AS berhasil menemukan gelombang penawaran beli baru, meski gagal memperpanjang kenaikan di tengah komentar yang tidak begitu bullish dari pejabat Fed Williams dan Bullard. Mata uang komoditas terus melemah, menyusul OPEC yang menyebabkan aksi jual minyak mentah.
Mehr darüber lesen Next