Back
5 May 2015
Peristiwa Kunci Berikutnya; Hasil RBA Bocor? - Rabobank
FXStreet - Analis di Rabobank mencatat peristiwa penting mendatang yang dimulai dengan keputusan suku bunga RBA.
Kutipan penting
"Ini tampak menjadi keputusan sulit lainnya, dan pasar terbagi – sampai, tampaknya, RBA membocorkan keputusannya lebih awal lagi, kali ini kepada Peter Martins dari Sydney Morning Herald, bukan Terry McCrann dari Daily Telegraph lokal (yang setidaknya sehati dari segi di mana harian yang perlu kita baca untuk mengetahui lebih awal apa yang akan RBA lakukan)."
"Membaca artikel Martins yang mengatakan pemangkasan 25bp lagi akan datang hari ini karena harga bijih besi merosot (karena perlambatan pertumbuhan Cina), investasi non-pertambangan tidak meningkat (yaitu, normal baru), pertumbuhan upah rendah (yaitu, normal baru lagi), AUD menolak untuk jatuh lebih jauh karena harga terlalu tinggi (perang FX ahoy!), dan bahwa pasar perumahan lebih baik didinginkan oleh langkah-langkah makro-prudensial dari kebijakan moneter yang ketat, saya mendapat perasaan déjà vu khusus. Itu karena pembacaan hampir persis seperti argumen penurunan suku bunga yang telah saya buat selama lebih dari satu tahun sampai sat ini. Akankah RBA memberikan lebih dari apa yang telah saya katakan? Kita akan melihat dalam beberapa jam... "
"Di Asia hari ini kita juga melihat PDB Q1 dari Indonesia, diharapkan pada 0,3% per kuartal dan 4,9% per tahun, dan melanjutkan penurunan bertahap dalam pertumbuhan yang telah berlangsung selama beberapa waktu sekarang. Sesuai karena ekonomi, IDR, dan optimisme keseluruhan untuk reformasi substantif di bawah pemerintahan Jokowi tampaknya akan mengempis perlahan seperti balon seiring dengan kebocoran tersembunyi."
"AS juga memiliki data perdagangan hari ini, dan harapan yang ada untuk defisit yang lebih besar senilai USD 41,7 miliar. Kami juga melihat IMP Jasa Markit (tidak resmi) dan ISM (resmi) April: yang pertama memiliki konsensus 57,8, tidak berubah sejak Maret; yang kedua adalah 56,2, sedikit lebih rendah dari sebelumnya 56,5."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan penting
"Ini tampak menjadi keputusan sulit lainnya, dan pasar terbagi – sampai, tampaknya, RBA membocorkan keputusannya lebih awal lagi, kali ini kepada Peter Martins dari Sydney Morning Herald, bukan Terry McCrann dari Daily Telegraph lokal (yang setidaknya sehati dari segi di mana harian yang perlu kita baca untuk mengetahui lebih awal apa yang akan RBA lakukan)."
"Membaca artikel Martins yang mengatakan pemangkasan 25bp lagi akan datang hari ini karena harga bijih besi merosot (karena perlambatan pertumbuhan Cina), investasi non-pertambangan tidak meningkat (yaitu, normal baru), pertumbuhan upah rendah (yaitu, normal baru lagi), AUD menolak untuk jatuh lebih jauh karena harga terlalu tinggi (perang FX ahoy!), dan bahwa pasar perumahan lebih baik didinginkan oleh langkah-langkah makro-prudensial dari kebijakan moneter yang ketat, saya mendapat perasaan déjà vu khusus. Itu karena pembacaan hampir persis seperti argumen penurunan suku bunga yang telah saya buat selama lebih dari satu tahun sampai sat ini. Akankah RBA memberikan lebih dari apa yang telah saya katakan? Kita akan melihat dalam beberapa jam... "
"Di Asia hari ini kita juga melihat PDB Q1 dari Indonesia, diharapkan pada 0,3% per kuartal dan 4,9% per tahun, dan melanjutkan penurunan bertahap dalam pertumbuhan yang telah berlangsung selama beberapa waktu sekarang. Sesuai karena ekonomi, IDR, dan optimisme keseluruhan untuk reformasi substantif di bawah pemerintahan Jokowi tampaknya akan mengempis perlahan seperti balon seiring dengan kebocoran tersembunyi."
"AS juga memiliki data perdagangan hari ini, dan harapan yang ada untuk defisit yang lebih besar senilai USD 41,7 miliar. Kami juga melihat IMP Jasa Markit (tidak resmi) dan ISM (resmi) April: yang pertama memiliki konsensus 57,8, tidak berubah sejak Maret; yang kedua adalah 56,2, sedikit lebih rendah dari sebelumnya 56,5."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **