IHSG Menunjukkan Kinerja Positif, Memangkas Hampir 50% dari Penurunan yang Terjadi Sejak 20 Mei

• IHSG bertahan positif setelah memangkas kenaikan sebelumnya.
• LPS mempertahankan tingkat suku bunga penjaminan untuk periode 1 Juni 2024 – 30 September 2024.
• Hampir seluruhn indeks-indeks saham Indonesia berkinerja positif hari ini.

IHSG ditutup di 7.253,62, naik 1,08% hari ini. Indeks hari ini dibuka di 7.230,00 dan menorehkan tertinggi hari di 7.308,13, yang juga tertinggi baru sejak 21 Mei. Indeks memangkas penurunan yang dimulai 20 Mei, perlu penutupan posifit untuk benar-benar menghapus penurunan jangka pendek tersebut.

Sebagian indeks-indeks utama Asia Pasifik diperdagangkan di zona merah. Nikkei 225 Jepang terakhir di 38.855,30 (-0,11%), Kospi Korea di 2.722,86 (-0,01%), dan S&P/ASX 200 Australia terakhir di 7.766,7 (-0,28%). Berita signifikan di kawasan ini adalah Kota Shanghai di Tiongkok mengumumkan beberapa langkah untuk menghidupkan kembali sektor properti pada hari Selasa, salah satunya adalah menurunkan down payment, menurunkan suku bunga hipotek minimum. Pemulihan di sektor properti negara ini bisa berdampak baik bagi permintaan barang-barang pendukung sektor properti seperti baja dll.

Dolar AS tetap kuat terhadap Rupiah Indonesia untuk hari kedua berturut-turut. USD/IDR diperdagangkan di 16.085 hari ini. Dari sisi Dolar AS, pada investor menantikan data indeks harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti untuk bulan April, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data inflasi PCE inti, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai The Fed akan dirilis pada hari Jumat. Data ini akan diamati untuk mencari petunjuk terkait kebijakan suku bunga dan arah pasar secara keseluruhan.

Dari sisi dalam negeri Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mempertahkan tingkat bunga penjaminan valuta asing di 2,25%, bank umum di 4,25%, dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di 6,75%. Tingkat ini berlaku selama periode 1 Juni 2024 – 30 September 2024.

Hari ini adalah cum date untuk berbagai saham, di antaranya adalah SRTG, AMRT, dan KLBF. SRTG akan membagikan dividen sebesar Rp22/saham, AMRT Rp28,68/saham, dan KLBF Rp31/saham. Ketiga saham ini berkinerja beragam pada hari ini, dengan SRTG ditutup di 1.505 (+2,03%), AMRT di 2.880 (+2,86%), dan KLBF di 1.550 (-0,96%).

Indeks-indeks saham Indonesia menunjukkan kinerja positif kecuali IDXV30 yang ditutup di 126,02 (-0,25%). Tiga top gainers dalam LQ45 adalah BRPT terakhir di 1.170 (+8,33%), MBMA di 670 (+7,41%), dan MDKA di 2.900 (7,41%).

Untuk sisi atas, IHSG perlu melewati 7.374,54 (tertinggi 20 Mei) untuk memperkuat pembalikan tren menurun jangka pndek, dan 7.454,44 tertinggi baru sepanjang masa. Untuk sisi bawah, indeks memiliki support di 7.052,23 (terendah 13 Mei) dan angka bulat 7.000.

Grafik Harian IHSG