AUD/USD Jatuh ke 0,6560 di Tengah Pemulihan Dolar AS dan Sikap Kebijakan RBA yang Kurang Hawkish
- AUD/USD terpukul keras karena pemulihan Dolar AS dan sentimen pasar yang suram.
- Kashkari dari The Fed melihat suku bunga tetap stabil pada akhir tahun.
- Gubernur RBA Bullock tidak melihat perlunya menaikkan suku bunga lagi.
Pasangan AUD/USD mengalami sell-off yang intens dan jatuh ke 0,6560 di awal sesi Amerika Rabu ini karena berbagai hambatan. Pemulihan tajam Dolar AS dan melemahnya Dolar Australia karena pedoman suku bunga yang kurang hawkish dari Reserve Bank of Australia (RBA) setelah mempertahankannya tidak berubah di 4,35% telah membebani Dolar Australia.
Sentimen pasar menjadi suram karena investor masih merasa tidak yakin dengan penentuan waktu penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed). S&P 500 dibuka dengan catatan negatif, menunjukkan penurunan selera risiko investor. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun pulih ke 4,48% setelah Presiden Federal Reserve (The Fed) Minneapolis Neel Kashkari menyampaikan kekhawatiran terhadap terhentinya kemajuan dalam proses disinflasi karena pihaknya menginginkan suku bunga tetap di level-level saat ini sepanjang tahun.
Indeks Dolar AS (DXY) naik ke 105,50 saat Neel Kashkari mengatakan dia ingin melihat beberapa data inflasi yang positif untuk membangun keyakinan bahwa inflasi secara bertahap turun ke target 2%. Dia menambahkan bahwa pelemahan di pasar kerja dapat membenarkan perlunya penurunan suku bunga.
Karena tidak adanya data ekonomi terkemuka Amerika Serikat, para investor akan fokus pada pernyataan para pengambil kebijakan: Wakil Ketua The Fed Philip Jefferson, Presiden Federal Reserve Boston Susan Collins dan Gubernur The Fed Lisa Cook untuk memproyeksikan pergerakan Dolar AS selanjutnya.
Sementara itu, Dolar Australia masih berada di bawah tekanan setelah komentar RBA yang kurang hawkish pada prospek suku bunga. Dalam konferensi pers, Gubernur RBA Michele Bullock mengesampingkan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut meskipun tekanan harga baru-baru ini melebihi ekspektasi. Bullock berkata, “Saya rasa kita tidak perlu melakukan pengetatan lagi.” Dia menambahkan, “Kami yakin suku bunga berada di tingkat yang tepat untuk mengembalikan inflasi ke target.”