EUR/JPY Berkonsolidasi di Atas Angka 156,00 Menyusul Surplus Perdagangan Jepang
- EUR/JPY berosilasi dalam kisaran sempit di atas area 156,00.
- Pasar telah mengharapkan kenaikan 25 basis poin (bp) untuk pertemuan ECB berikutnya,
- Neraca perdagangan Jepang mengejutkan dengan surplus pertamanya sejak Juli 2021.
Pasangan EUR/JPY berkonsolidasi dalam kisaran sempit di antara 156,60 dan 156,20 menjelang sesi Eropa. Bank of Japan (BoJ) telah mempertahankan sikap kebijakan ultra-dovish, dan Bank Sentral Eropa (ECB) diharapkan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4% pada pertemuan berikutnya.
Pembacaan akhir dari Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (HICP) Zona Euro naik 0,4% MoM untuk bulan Juni dibandingkan 0,3% sebelumnya dan di atas konsensus pasar. Pasar telah mengharapkan kenaikan sebesar 25 basis poin (bp) untuk pertemuan ECB berikutnya, dengan peluang kenaikan di bulan September berkisar di angka 65%.
Di sisi lain, neraca perdagangan Jepang mengejutkan dengan surplus pertamanya sejak Juli 2021, mengurangi tekanan pada pemulihan ekonomi. Surplus perdagangan negara itu mencapai ¥43 miliar. Konsensus pasar mengharapkan defisit sebesar ¥46,7 miliar. Nilai ekspor naik 1,5%, sementara impor turun 12,9%.
Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda menyatakan pada hari Selasa bahwa masih ada jalan yang harus ditempuh sebelum mencapai target inflasi 2%, demikian dikutip dari Reuters.
Perlu dicatat bahwa ketegangan perang dagang yang baru antara AS dan Tiongkok mungkin membatasi kenaikan Euro dan mendukung safe haven Yen Jepang (JPY). Para pelaku pasar akan mengawasi hubungan RRT-AS untuk mendapatkan dorongan baru.
Ke depan, para pelaku pasar akan mengawasi keputusan suku bunga Bank of Japan (BoJ) yang dijadwalkan pekan depan. Gubernur BoJ Kazuo Ueda diharapkan akan mempertahankan sikap kebijakan yang dovish untuk menjaga inflasi tetap stabil di kisaran 2%. Sementara itu, Indeks Manajer Pembelian (IMP) Perancis dan Jerman dan Pernyataan Kebijakan Moneter akan dirilis pekan depan.