Back

Pratinjau Bank Sentral Eropa: Keputusan Suku Bunga pada Hari Kamis

  • Bank Sentral Eropa secara luas diharapkan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bp pada hari Kamis.
  • Akankah ECB mengisyaratkan kemungkinan jeda kenaikan suku bunga di bulan September?
  • Euro bersiap-siap untuk aksi liar atas keputusan ECB dan pernyataan Presiden Lagarde.

Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan kenaikan suku bunga pada 15 Juni, Rabu, setelah memperlambat laju pengetatan pada pertemuan sebelumnya. Pernyataan kebijakan akan disertai dengan proyeksi ekonomi staf, diikuti dengan konferensi pers.

Presiden ECB Christine Lagarde akan memimpin konferensi pers dan kata-katanya akan dicermati dengan seksama untuk mengetahui arah suku bunga bank sentral di masa depan. Menjelang pengumuman kebijakan ECB, EUR/USD telah mengalami penurunan korektif dari level tertinggi bulanan dan bertahan di level 1,0800, dirusak oleh jeda hawkish Federal Reserve (Fed) AS pada hari Rabu.

Keputusan Suku Bunga Bank Sentral Eropa: Apa yang Perlu Diketahui di Pasar pada Hari Kamis, 15 Juni

  • EUR/USD telah memasuki fase konsolidasi turun tepat di atas 1,0800, karena reli Dolar AS (USD) beristirahat sejenak setelah mendapat goncangan semalam akibat sikap hawkish di sekitar jeda The Fed.
  • The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,0%-5,25%, seperti yang diperkirakan secara luas pada pertemuan bulan Juni, tetapi grafik Dot Plot memproyeksikan dua kenaikan suku bunga sebesar 25 bp ke depan.
  • Ketua Fed Jerome Powell mengatakan: "Kami belum selesai. The Fed akan terus mengamati bagaimana pasar tenaga kerja bergerak untuk mendapatkan wawasan yang kemudian dapat membantu bank sentral memutuskan bagaimana cara menggerakkan suku bunga ke depan."
  • Indeks S&P 500 berjangka AS diperdagangkan sedikit mendatar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun bertahan pada kenaikan sebelumnya di dekat 3,85%.
  • People's Bank of China (PBOC) memangkas kebijakan suku bunga satu tahun setelah menurunkan suku bunga jangka pendek. Pemulihan ekonomi RRT melemah di bulan Mei karena pertumbuhan produksi industri dan penjualan ritel melambat, data terbaru dari Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan pada hari Kamis pagi.
  • Pada hari Selasa, Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS), yang meningkat hanya 0,1% untuk bulan ini, membawa tingkat inflasi tahunan turun tajam menjadi 4,0% dari 4,9% di bulan April. Sementara itu, IHK Inti naik 0,4% di bulan tersebut dan masih naik 5,3% dari tahun lalu, dengan kedua angka tersebut sesuai dengan prakiraan konsensus.
  • Acara ECB kemungkinan akan mendorong pergerakan EUR/USD sementara data Klaim Pengangguran dan Penjualan Ritel AS dapat menjadi penentu.

Kapan Rapat ECB akan Diadakan dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap EUR/USD?

Keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa akan diumumkan pada pukul 12:15 GMT (19:15 WIB), diikuti oleh konferensi pers Lagarde pada pukul 12:45 GMT (19:45 WIB). Pasar uang mengharapkan probabilitas 95% bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada hari Kamis, menaikkan suku bunga deposito dari 3,25% menjadi 3,50%.

Pada pertemuan bulan Mei, ECB mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp, turun dari kenaikan suku bunga sebesar 50 bp yang diumumkan pada bulan Maret. Pada konferensi pers pasca rapat kebijakan moneter, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan, "berdasarkan informasi yang kami miliki saat ini, kami memiliki lebih banyak hal yang harus kami bahas, dan kami tidak akan berhenti sejenak. Ini sangat jelas." Lagarde kemudian menambahkan, "Ini adalah sebuah perjalanan. Kita belum sampai."

Sejak pertemuan bulan Mei, performa ekonomi Zona Euro cukup beragam namun cukup untuk mengisyaratkan kenaikan suku bunga ECB. Inflasi zona euro menurun tajam, dengan Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) tahunan naik 6,1% di bulan Mei vs kenaikan 7,0% di bulan April, data terbaru yang diterbitkan oleh Eurostat mengungkapkan. Inflasi HICP inti turun menjadi 5,3% YoY di bulan Mei dibandingkan dengan ekspektasi 5,5%, turun dari 5,6% yang tercatat di bulan April.

Menyusul data inflasi dan saat berbicara pada Rapat Dengar Pendapat di depan Komite Urusan Ekonomi dan Moneter (ECON) Parlemen Eropa di Brussels, Kepala ECB Lagarde menegaskan bahwa "tekanan inflasi yang mendasari masih tetap tinggi," dan menambahkan bahwa "tidak ada bukti yang jelas bahwa inflasi yang mendasari telah mencapai puncaknya."

Sementara itu, blok tersebut memasuki resesi teknis pada awal tahun setelah Eurostat memangkas estimasi sebelumnya dari pertumbuhan 0% pada kuartal terakhir 2022 dan pertumbuhan 0,1% pada kuartal pertama 2023 menjadi kontraksi 0,1% pada kedua periode tersebut.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran ekonomi, para ekonom mengharapkan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp pada bulan Juli setelah kenaikan pada bulan Juni, dan menambahkan bahwa "suku bunga deposito diharapkan akan tetap di 3,75% selama hampir satu tahun untuk memastikan inflasi turun secara berkelanjutan," ungkap survei Bloomberg.

Oleh karena itu, nasib Euro bergantung pada proyeksi inflasi dan pertumbuhan Bank Sentral Eropa (ECB), dengan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp yang telah diproyeksikan. Selain itu, pandangan Presiden Lagarde mengenai suku bunga juga akan sangat penting bagi pergerakan EUR/USD selanjutnya.

Euro kemungkinan akan berada di bawah tekanan jual yang kuat jika Lagarde mengisyaratkan penundaan kenaikan suku bunga setelah bulan Juli, yang dapat menjatuhkan EUR/USD menuju 1,0700. Di sisi lain, pasangan mata uang utama ini dapat merebut kembali 1,0850 dan seterusnya jika Lagarde berpegang teguh pada komitmen bank sentral untuk membawa inflasi kembali ke target 2,0%. Saat ini, inflasi di benua tua ini lebih dari tiga kali lipat dari target Bank Sentral.

Sementara itu, Dhwani Mehta, Analis Utama Sesi Asia di FXStreet, menyampaikan pandangan teknikal singkat untuk pasangan mata uang utama ini dan menjelaskan: "Meskipun terjadi penurunan dari level tertinggi bulanan, EUR/USD berhasil ditutup pada hari Rabu di atas support Moving Average (MA) 100-hari di 1,0805, di mana saat ini sedang goyah. Relative Strength Index (RSI) 14-hari telah berbalik lebih rendah namun tetap berada di atas level 50, membuat para pembeli Euro tetap berharap menjelang keputusan ECB."

Dhwani juga menguraikan level-level teknikal penting untuk memperdagangkan pasangan EUR/USD: "Pada sisi atas, pembeli EUR/USD perlu menembus penghalang DMA 50 yang mendatar di 1,0875 secara berkelanjutan untuk mengkonfirmasi pembalikan naik dari palung dua bulan di dekat 1,0635. Resistance relevan berikutnya terlihat di ambang 1,0900."

Konten Terkait Bank Sentral Eropa

  • EUR/USD Diperdagangkan dengan Penurunan Intraday yang Moderat, Bertahan di Atas 1,0800 Menjelang ECB

  • Prakiraan Harga Emas: Jeda Hawkish Fed Memperkuat Penjual XAU/USD, $1.918 dan ECB Berikutnya Terlihat

  • Pratinjau Bank-Bank Terhadap ECB: 25 bp, dan Lebih Banyak Lagi Mungkin Terjadi

Tentang Keputusan suku bunga ECB

Keputusan Suku Bunga ECB diumumkan oleh Bank Sentral Eropa. Biasanya, jika ECB bersikap hawkish terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, maka akan berdampak positif, atau bullish, terhadap EUR. Demikian juga, jika ECB memiliki pandangan dovish terhadap ekonomi Eropa dan mempertahankan suku bunga yang sedang berlangsung, atau memotong suku bunga, hal ini dipandang negatif, atau bearish.

Minyak Mentah WTI Incar Penurunan Lebih Lanjut di Bawah $69,00, Dolar AS Menguat

Minyak mentah WTI bertahan pada penurunan ringan di dekat $68,70 di tengah-tengah perdagangan hari Kamis di Eropa. Dengan demikian, emas hitam menderi
Mehr darüber lesen Previous

GBP/JPY Lanjutkan Rally ke Dekat 179,00 di Tengah Harapan Kebijakan BoJ Tidak Berubah

Pasangan GBP/JPY telah melanjutkan rally ke dekat 178,80 di sesi Eropa. Pasangan mata uang ini telah melanjutkan kenaikan dua hari berturut-turut kare
Mehr darüber lesen Next