Analisis Harga Perak: XAG/USD Mendekati $24,00 saat The Fed Tampak akan Melewatkan Kenaikan Suku Bunga

• Harga Perak bergerak menuju $24,00 saat Indeks USD meraih terendah baru harian di 103,21.
• Lebih banyak penurunan akan terjadi saat sikap kebijakan netral oleh The Fed akan memangkas divergensi kebijakan The Fed dengan bank-bank sentral lainnya.
• Harga Perak telah menunjukkan pergerakan beli yang responsif setelah gagal menembus di bawah pola Saluran Menanjak.

Harga Perak (XAG/USD) telah naik di atas resistance langsung $23,86 dan sekarang mendekati barikade $24,00 di sesi Eropa. Alasan di balik penguatan logam putih adalah ekspektasi pengumuman kebijakan suku bunga netral oleh Federal Reserve (The Fed).

S&P500 futures telah menambah kenaikan baru-baru ini di sesi Eropa karena harapan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed telah goyah. Selera risiko pelaku pasar sangat kuat, yang telah meningkatkan daya tarik aset-aset yang dipersepsikan berisiko.

Indeks Dolar AS (DXY) telah meraih terendah baru hari di 103,21. Lebih banyak penurunan akan terjadi karena sikap kebijakan netral oleh Ketua The Fed Jerome Powell akan memangkas divergensi kebijakan The Fed dengan bank-bank sentral lainnya. Juga, imbal hasil yang ditawarkan obligasi Pemerintah AS 10-tahun turun tajam di bawah 3,81%.

Tidak diragukan lagi, kebijakan suku bunga netral diantisipasi secara luas, namun, pasar percaya bahwa dot plot akan tetap hawkish. Ada tanda-tanda yang jelas bahwa inflasi Amerika Serikat melemah dan kondisi pasar tenaga kerja melepaskan panas. Namun, kondisi Ketenagakerjaan saat ini umumnya tangguh, dan tekanan inflasi dua kali lipat dari tingkat yang diinginkan. Para pembuat kebijakan The Fed akan mengeluarkan 'darah dan keringat' yang parah dalam meredakan inflasi dengan nyaman sekitar 2%.

Analisis Teknis Perak

Harga Perak telah menunjukkan pergerakan beli yang responsif setelah gagal menembus di bawah pola grafik Saluran Menanjak pada grafik dua jam. Dalam pola Saluran Menanjak, pullback dianggap sebagai peluang beli oleh pelaku pasar.

Logam putih telah berhasil rebound di atas Exponential Moving Average (EMA) 200-periode di $23,83, yang mengindikasikan bahwa tren bullish jangka panjang masih utuh.

Selain itu, Relative Strength Index (RSI) (14) telah rebound ke kisaran 40,00-60,00, yang mengindikasikan pembalikan bullish.

Grafik Dua Jam Perak