AUD/USD Pulih Lebih Jauh dari Terendah Tahun Ini, Terus Naik ke Zona 0,6775-80 di Tengah Pelemahan USD

• AUD/USD menunjukkan ketahanan di bawah level 0,6700 dan pulih dari level terendah hampir dua bulan.
• Hasil cetak IMP Tiongkok yang optimis menguntungkan Dolar Australia di tengah kejatuhan USD yang tajam dalam perdagangan harian.
• Risiko resesi yang membayangi, ekspektasi The Fed yang hawkish menjadi pendorong bagi USD dan membatasi kenaikan.

Pasangan AUD/USD mengalami pemulihan dari level di bawah 0,6700, atau level terendah hampir dua bulan yang disentuh pada hari Rabu sebelumnya dan naik lebih tinggi sepanjang paruh pertama sesi Eropa. Momentum ini mengangkat harga spot ini ke level tertinggi mingguan baru, di sekitar area 0,6775-0,6780 dalam satu jam terakhir, dengan para pembeli saat ini mengincar untuk menguji titik support Simple Moving Average (SMA) 200-hari.

Data Tiongkok yang optimis menguntungkan Dolar Australia yang merupakan proksi Tiongkok dan mendorong aksi jual agresif di sekitar pasangan AUD/USD di tengah kejatuhan Dolar AS yang tajam dalam perdagangan harian. Faktanya, laporan resmi IMP Tiongkok untuk bulan Februari mengindikasikan bahwa aktivitas bisnis di negara tersebut naik ke level sebelum COVID-19 dan pemulihan di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini semakin meningkat. Hal ini sebagian besar mengimbangi data makro Australia yang lebih lemah dari prakiraan.

Biro Statistik Australia melaporkan bahwa ekonomi berekspansi sebesar 0,5% dalam tiga bulan hingga Desember, lebih rendah dari ekspektasi 0,8% dan 0,6% pada kuartal sebelumnya. Pada basis tahunan, PDB kuartal keempat naik 2,7%, seperti yang diharapkan, meskipun menandai perlambatan yang signifikan dari pertumbuhan 5,9% yang tercatat pada kuartal sebelumnya. Laporan lain menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) meleset dari estimasi pasar dan melambat dari 8,4% menjadi 7,4% di bulan Januari.

Sementara itu, optimisme terbaru mengarah pada pemulihan moderat dalam sentimen risiko global dan sangat membebani Greenback yang merupakan aset aman. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor lain yang mendorong pasangan AUD/USD lebih tinggi, meskipun ekspektasi The Fed yang hawkish dan risiko resesi yang membayangi dapat membatasi kenaikan lebih lanjut. Pasar tampaknya yakin bahwa Federal Reserve akan mempertahankan sikap hawkish-nya lebih lama setelah inflasi yang sangat tinggi.

Hal ini tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli USD. Selain itu, para investor tetap khawatir terhadap hambatan ekonomi yang berasal dari kenaikan biaya pinjaman yang cepat. Selain itu, ketegangan geopolitik akan membatasi optimisme di pasar dan membatasi Aussie yang sensitif terhadap risiko. Hal ini, pada gilirannya, membutuhkan kehati-hatian sebelum mengkonfirmasi bahwa pasangan mata uang ini telah membentuk titik terendah dalam waktu dekat.

Para pelaku pasar saat ini melihat ke data ekonomi AS, yang menampilkan rilis IMP Manufaktur ISM di awal sesi Amerika Utara. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memungkinkan para pedagang untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar pasangan AUD/USD.